Iday Day

Difusi


Definisi difusi

Difusi adalah aliran atau perpindahan suatu zat dalam pelarut dari bagian konsentrasi tinggi ke bagian konsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada kedua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi merupakan suatu peristiwa perpindahan massa yang prosesnya sering dilakukan di industri. Proses difusi minimum melibatkan dua zat yang salah satunya memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dari yang lain atau dapat dikatakan dalam keadaan tidak homogen, keadaan yang dapat menjadi penggerak proses difusi.
Difusi akan berlanjut hingga semua partikel terdistribusi merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana pergeseran molekul masih terjadi, meskipun tidak ada perbedaan konsentrasi. Contoh sederhananya adalah uap dari ketel menyebar di udara. Secara bertahap, cairan menjadi manis. Contoh lainnya adalah menambahkan gula pada cairan teh. Difusi yang paling umum adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi ketika terjadi pergeseran lapisan (layer) molekul istirahat dari padatan atau fluida yang terbentuk.
Difusi adalah peristiwa creep atau perpindahan zat dalam pelarut dari bagian yang sangat terkonsentrasi ke bagian konsentrasi rendah, sedangkan osmosis adalah pergerakan air melintasi membran selektif permeabel dari bagian yang lebih encer ke konsentrasi yang lebih rendah. Lebih fokus. Contoh peristiwa difusi sederhana adalah penerapan gula pada cairan teh segar dan contoh peristiwa osmosis adalah kentang yang ditempatkan dalam air asin.
Laju difusi ditentukan oleh: jumlah zat yang tersedia, kecepatan gerakan kinetik dan jumlah lubang pada membran sel. Penyebaran sederhana ini dapat terjadi dengan dua cara:
  • Melalui celah di lapisan ganda lipid, terutama jika bahan yang tersebar dilarutkan lipid.
  • Melalui saluran licin di beberapa protein transportasi.
Tekanan osmotik adalah sifat koligatif, yang berarti bahwa tekanan ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
Difusi adalah peristiwa aliran atau perpindahan suatu zat dalam pelarut dari bagian konsentrasi tinggi ke bagian konsentrasi rendah. Osmosis adalah pergerakan air melintasi membran selektif permeabel dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Cek https://sudutpintar.com/. Ekuilibrium adalah keadaan di mana kedua zat bercampur / seimbang. Hipertonisitas adalah suatu kondisi dimana konsentrasi pelarut lebih besar daripada konsentrasi zat terlarut. Isotonik adalah suatu kondisi di mana konsentrasi pelarut sama dengan konsentrasi zat terlarut. Hipotonik adalah kondisi di mana konsentrasi pelarut lebih rendah daripada konsentrasi zat terlarut.

Jenis dan fungsi difusi

Difusi terbagi menjadi dua jenis: difusi umumnya terjadi ketika sel ingin menyerap molekul atau nutrisi non-polar / polar atau hidrofobik. Molekul dapat berdifusi langsung ke dalam membran plasma yang terdiri dari fosfolipid. Difusi seperti ini tidak membutuhkan energi maupun adenosin trifosfat. e Difusi khusus terjadi ketika sel ingin menyerap molekul atau nutrisi yang memiliki ion dan ion polar atau hidrofilik. Jenis defusi ini membutuhkan lebih banyak protein khusus yang menyediakan jalur untuk partikel-partikel ini atau membantu pergerakan partikel. Hal ini dilakukan karena partikel tidak dapat dengan mudah melewati membran plasma. Protein yang berpartisipasi dalam pelarutan khusus biasanya berfungsi sebagai partikel tertentu.

Jenis difusi

Transmisi dibedakan menjadi dua, yaitu transmisi biasa dan transmisi khusus. Berikut uraiannya:
Penyebaran biasa
Sel ingin menyerap nutrisi atau berada dalam molekul / partikel berbasis air (non-polar). Partikel-partikel tersebut akan segera berdifusi tanpa membutuhkan energi dan dapat langsung melewati membran.
Transmisi khusus
Terjadi pada sel yang ingin menyerap nutrisi, terjadi pada partikel yang bersifat polar / ionik (hidrofilik). Protein khusus diperlukan untuk melewatkan partikel melintasi membran.


Peran Difusi Dalam kehidupan sehari-hari, Anda pasti sering melihat contoh difusi yang paling sederhana, seperti contoh teh dan gula di atas. Contoh lainnya adalah:
  • Parfum saat disemprotkan ke dalam ruangan, aromanya akan langsung menyebar ke seluruh ruangan, karena partikel parfum menyebar ke seluruh udara.
  • Proses yang terjadi saat Anda menaburkan makanan dengan garam.
  • Konduksi panas, di mana energi termal suatu benda berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah, menyebabkan benda lain yang menyentuhnya juga menjadi panas.